Thursday, July 10, 2008

Informasi Media Harian (11 Juli 2008)

Latar Belakang

Serangkaian upacara dilaksanakan di Ubud, Bali pada bulan ini, berpuncak pada Prosesi Kremasi Keluarga Kerajaan (pelebon) sebagai simbol Penghargaan Terhadap Kehidupan (Celebration of Life), yang akan berlangsung pada tanggal 15 Juli 2008. Keluarga Kerajaan Ubud akan mengadakan upacara ini untuk jenazah anggota keluarga Kerajaan Ubud yang dituakan dan terpandang:
• TJOKORDA GDE AGUNG SUYASA, yang merupakan kepala keluarga kerajaan Ubud dan ketua komunitas tradisional di Ubud sejak tahun 1976
• TJOKORDA GEDE RAKA, pejabat tinggi di kepolisian Denpasar hingga akhirnya pensiun di tahun 1992

DESAK RAKA (GUNG NIANG RAKA), yang jenazahnya telah dikremasi dalam sebuah upacara sederhana pada bulan Desember lalu segera setelah wafatnya kini juga akan mendapatkan upacara kremasi yang lengkap.


Fakta-fakta:

  • Pada tanggal 15 Juli 2008, puluhan kelompok yang masing-masing terdiri dari 250 orang akan bergantian mengangkut menara (bade) setinggi 28,5 meter dan berat 11 ton menuju ke tempat pemakaman (setra)
  • Bade mewakili tiga simbol tingkat kehidupan, yaitu bumi (bhur), tubuh (bwah), dan jiwa (swah)
  • Sepanjang prosesi akan tampil 71 simbol hewan, yang terdiri dari lembu, naga, ikan, singa, dan sebagainya
  • Persiapan pelebon telah berlangsung selama tiga bulan dan merupakan kolaborasi masyarakat setempat yang berasal dari empat banjar desa di Ubud dan puluhan desa lain di Bali
  • Sesajian yang terdiri dari makanan pokok, seperti bebek, telur, daun kelapa, diperoleh dari daerah-daerah lain di luar Bali, termasuk dari Banyuwangi
  • Untuk menyemangati peserta arak-arakan yang juga akan diikuti oleh keluarga 68 jenazah lain dari masyakarat sekitar, Puri Agung Ubud telah membentuk tim musisi dengan anggota sekitar 800 orang
  • Pura Mangkunegaran (Solo) akan turut berpartisipasi dalam rangkaian upacara prosesi arak-arakan kremasi dengan mengirimkan 20 pasukannya sebagai tanda penghormatan terakhir terhadap para almarhum


Kutipan
“Upacara megah ini memperlihatkan kolaborasi energi, kesamaan rasa, aura, rasa hormat, dan dedikasi kepada anggota keluarga kami yang dituakan. Kiranya masyarakat turut mengikuti upacara ini sehingga dapat merasakan hormat dan kesetiaan yang kami tuangkan ke dalam acara ini. Kami sangat menghargai semua dukungan yang telah diberikan termasuk oleh pemerintah sehingga acara ini menjadi bagian dari masyarakat luar dan di luar Bali,” kata juru bicara Puri Agung Ubud Tjokorda Raka Kerthyasa.


Jadwal Acara

Konferensi Media
Hari/Waktu: Jumat, 11 Juli 2008, 14.00 - 15.30 (WITA)
Tempat: Pusat Informasi Upacara Kremasi Keluarga Kerajaan, Wantilan Water Palace, Puri Saraswati Ubud, Jl. Raya Ubud, Bali
Pembicara: Direktur Jenderal untuk Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Dr. Sapta Nirwandar, juru bicara Puri Agung Ubud Tjokorda Raka Kerthyasa dan Tjokorda Krishna Sudharsana.

Rangkaian ritual sebelum Pelebon

  • Prosesi peletakan jenazah ke Sumanggen
    Puri Agung Ubud, Sabtu, 12 Juli 2008 tengah malam
  • Perjalanan menjemput Naga Banda di Merajan Agung Puri Peliatan.
    Minggu, 13 Juli 2008, 15.00 WITA dari Puri Merajan Agung Peliatan
  • Kedatangan Naga Banda di "rumah almarhum" untuk menjemput ke Sumanggen
    Minggu, 13 Juli 2008, 17.00 WITA, berakhir di Puri Agung Ubud
  • (Acara Keluarga) Ritual menghidupkan lampu lampion untuk menghBulleted Listormati jalannya prosesi Pelebon
  • Puri Agung Ubud, Senin, 14 Juli 2008, 20.00 WITA

    Catatan: Untuk peliputan,rekan media dapat mengkonfirmasikan kehadiran kepada Pusat Informasi media untuk memperoleh akses ke lokasi-lokasi upacara.


Pelebon (Upacara Kremasi Keluarga Kerajaan)
Puri Agung Ubud, Selasa, 15 Juli 2008, mulai pukul 00:12 - 21.00 WITA

Pusat Informasi Kremasi Keluarga Kerajaan
Jam kerja: 8.00-20.00 WITA Wantilan Water Palace
Puri Saraswati Ubud
Jl. Raya Ubud, Bali, Indonesia
Telp: +62 361 970 855
Fax: +62 361 970 866

Untuk permintaan wawancara dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
• Cynthia +62817 49777 20
• Fannie +62812 810 0525


Informasi Lain

Transportasi
Bis antar jemput menuju ke Ubud akan disediakan dengan jadwal:
Kantor Bali Tourism Board, Jln. Raya Puputan 41, Denpasar ( 11 Juli 2008, 12.00 WITA; 12 - 14 Juli 2008, 10.00 WITA
Bandara Ngurah Rai (11 Juli 2008, 10.00 WITA

Akses menuju Ubud

  • Pada tanggal 12 – 14 Juli 2008, akses menuju Ubud akan ditutup secara bertahan kecuali daerah Kadewatan
  • Pada tanggal 15 Juli 2008, semua akses menuju Ubud akan ditutup selama satu hari penuh (kami menganjurkan media untuk berangkat bersama-sama pkl. 07.30 dari Kantor Bali Tourism Board, Jln. Raya Puputan No. 41, Renon, Denpasar)

Hotel
Media yang meliput Upacara Kremasi Keluarga Kerajaan bertanggung jawab sepenuhnya dalam melakukan reservasi hotel sendiri.

Etika Busana
Media diwajibkan mengenakan pakaian sebagai berikut:
• Pria: Sarung, kemeja putih, udeng (topi Bali)
• Wanita: Kebaya/kemeja putih, sarung, tali pinggan

Pusat Informasi menyediakan pakaian tersebut di atas sebelum konferensi media (11 Juli 2008).

No comments: